Selasa, 12 Juni 2012

Sukses Menjadi Korwil PPOB BII

Sukses Menjadi Korwil PPOB BII
Cara apa sebenarnya yang dilakukan mereka yang sukses dalam bidang Penawaran pembukaan loket pembayaran rekening listri ke outlet-outlet yang sudah ada computer dan printer dari mereka penjula HP atau Pulsa? Menjadi praktisi penjualan, sungguh berbeda 180 derajat dengan hanya menjadi akademisi penjualan. Beberapa training Koordinator  dan buku-buku yang ditulis sebagai kiat penawaran tentu saja tidak dapat dilahap mentah-mentah. Benar kata pepatah, pengalaman adalah sebaik-baiknya guru. Dan teman duduk (nongkrong) yang baik tentu saja adalah buku.
Dulu, ketika saya berniat terjun dan serius ke dunia coordinator penawaran, saya selalu sibuk memilah uang sejuta; antara membeli buku-buku; mengikuti pelatihan salesmanship; operasional kanvasing dan keliling Jakarta mengejar customer; membeli oleh-oleh untuk redakan rengek ibunya anak-anak dan keperluan-keperluan yang lain. Karena saya masih yakin bahwa setiap usaha pasti akan ada hasilnya, maka keyakinan itu sekarang terbukti  baik untuk diri pribadi dan orang lain.
Saya bukan hendak menulis kiat sukses dalam Penawaran dan kiat sukses menjadi Koordinator PPOB , karena sampai saat ini, saya bukanlah orang yang sukses, meskipun tidak juga orang yang gagal, karena menurut saya kesuksesan itu adalah proses, dan kegagalan adalah bagian dari proses itu, bukan hasil akhir.
Ada beberapa tips yang saya baca, kalau dicermati dan dimaknai dengan sungguh-sungguh, ini dapat menuntun kita pada cara dan proses Penawaran  yang lebih baik. Apapun yang kita Tawrkan. Sengaja saya kutip, agar saya juga dapat membacanya berualng-ulang. Berikut saya kutip 10 prinsip penawaran  
1. Anda menawarkan  kepada manusia. Oleh karena itu yang dibutuhkan adalah people skill karena setiap manusia memupunyai kepribadian berbeda.
2. Anda menawarkan diri anda sendiri, profil anda menentukan untuk memulai sesuatu relasi. Mereka akan Mnerima kepada orang yang dapat mereka percaya.  Dan anda tidak akan dapat menawarkan apabila anda sendiri tidak percaya dengan Bisnis  yang akan anda Tawar. Seorang Koordinator PPOB  yang baik tidak pernah menyombongkan diri tetapi sabar dan dapat menghargai orang lain
3. Seorang Koordinator  yang baik dapat melakukan pertanyaan dengan baik. Pertanyaan yang baik akan menjadi awal untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, solusi yang dapat kita berikan dan menutup suatu transaksi. Ingat rumus sederhana : Apa, Dimana, Kapan, Yang mana, Mengapa, Siapa, Bagaimana?
4. Setiap kelebihan atau spesifikasi Binsnis yang anda tawarkan anda harus dapat dihubungkan dengan keuntungan yang dapat diperoleh calon pelanggan anda, oleh karena itu tidak perlu mengungkapkan semua secara bertele tele.
5. Kembangkan kemampuan untuk mendengarkan orang lain
6. Anda harus dapat menjelaskan dan memberikan gambaran apa saja yang dapat diperoleh mereka nantinya dengan Bekerjasama untuk membuka loket PPOB yang  anda Tawarkan.
7. Keputusan bekerjasama  bukan berdasarkan perhitungan logika tetapi perasaan yang mempengaruhi pelanggan anda sekarang. Misalnya anda menawarkan pembukaan loket PPOB Pembayaran rekening Listrik, hanya akan berhasil apabila memang palanggan anda mempunyai keinginan untuk memperoleh rasa aman. Apabila belum maka harus menjalani proses yang cukup lama dan kemungkinan berhasilnya akan menurun.
8. Anda harus ditunjang oleh pengetahuan tentang PPOB  yang baik. Ini dapat meningkatkan kredibilitas anda dan mempercepat proses closing.
9. Anda harus berusaha membuat sesuatu yang istimewa dibanding dengan competitor anda. Baik PPOB  maupun diri anda sendiri.
10. Jangan menawarkan  melulu bersasarkan kepada kemudahan.  Jadikanlah solusi dan professionalitas anda sebagai sesuatu yang lebih layak untuk dihargai dengan nilai tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar